PUISI Ada Tangis di Matanya



Ada tangis di Matanya

Seorang ibu yang datang dari kampung nun jauh di sana
 matanya tampak berkaca-kaca
berjatuhan ke dagu, lalu turun ke lantai.
Sesekali suaranya meninggi, sesekali lainnya rendah
 nyaris tak terdengar
 samar-samar.  

Di ujung sana, 
suara lamat-lamat terdengar dari balik ponsel yang
nempel di telinga. 
Air matanya berderai lagi
kata-kata di ponsel itu, tak
 mampu membendung isak tangisnya.

Bandung, Rumah sakit Cicendo, 25 Februari 2016
SHARE

Nunu Nugraha

HSedang getol belajar nulis di koran. Puisi, cerpen, opini, dan resensinya telah nangkring di berbagai media, mulai dari lokal hingga nasional. Sesekali, nongol di media online. Kini, dia tengah berburu beasiswa dan tak ketinggalan, sedang berusaha mendapat restu calon mertua. Kalau mau nyapa @noe_aufa Twitternya. Nunu Nugraha Facebooknya.

  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment