Ada tangis di Matanya
Seorang ibu yang datang dari kampung nun jauh di sana
matanya tampak berkaca-kaca
berjatuhan ke dagu, lalu turun ke lantai.
Sesekali suaranya meninggi, sesekali lainnya rendah
nyaris tak terdengar
samar-samar.
Di ujung sana,
suara lamat-lamat terdengar dari balik ponsel yang
nempel di telinga.
Air matanya berderai lagi
kata-kata di ponsel itu, tak
mampu membendung isak tangisnya.
Bandung, Rumah sakit Cicendo, 25 Februari 2016
0 comments:
Post a Comment