Hidup Berkah Rezeki Berlimpah
Judul Buku : Hati Bahagia, Rezeki tak Terhingga
Penulis : Abdul Syukur al-Azizi
Penerbit : Diva Press
Cetakan : I, Oktober 2015
Tebal : 200 Halaman
ISBN : 978-602-255-989-4
Harga : Rp 34.000,-
Keberkahan hidup adalah keinginan setiap orang di dunia ini, apalagi
jika diiringi dengan keberlimpahan rezeki. Akan tetapi, untuk
menggapainya, diperlukan adanya upaya dan kesungguhan dari dalam diri
kita. Agar keinginan tersebut bisa tercapai, selain dibutuhkan upaya
dan kerja keras yang nyata, kita juga sudah selayaknya meminta
pertolongan dari-Nya. Karena, biar bagaimanapun, hanya Allah lah
penentu segala keinginan kita, tentu saja dengan dibarengi usaha
kita.
Nah, buku ini mencoba menyajikan
rahasia meraih ketenangan, ketentraman hati, dan keberkahan hidup,
serta kelapangan rezeki di balik asma-Nya yang agung atau yang kita
kenal dengan sebutan Asmaul Husna; nama-nama terbaik yang disandarkan
pada sifat Allah Swt. yang berjumlah 99 (halaman 9) khususnya
al-Hayyu dan
al-Qayyum.
Asmaul
Husna merupakan salah satu sarana bagi setiap muslim untuk
bermakrifat, mendekatkan diri kepada Allah Swt. Selain itu untuk
meraih Surga-Nya yang dijanjikan, manusia sebagai umat-Nya harus
menghafal, menghayati, dan mengamalkan asama Allah Swt. dengan baik.
Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw
bersabda,”Sesungguhnya
Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Barangsiapa
meng-Ihsannya, niscaya ia akan masuk Surga.” HR. Bukhari dan Muslim
(halaman
12). Adapun maksud dari meng-ihsannya
dalam
hadits tersebut ialah menghafal, memahami makna, dan isi yang
terkadung di dalamnya (halaman 13)
Salah satu upaya yang bisa kita lakukan agar memiliki karakteristik
muslim yang senantiasa menghamba kepada Allah Swt. dan memiliki
keimanan yang kokoh kepada-Nya ialah dengan menghafal, menghayati,
dan mengamalkan Asmaul Husna (halaman 30). Dengan begitu, ibadah ini
akan bertransformasi ke dalam jiwa, hati, akal, dan fisik kita.
Adapun
keutamaan dua nama-Nya yang agung al-Hayyu
dan
al-Qayyum
sebagaimana
diterangkan dalam al-Qur'an dan Hadits ialah dapat menentramkan hati
dan melapangkan rezeki. Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa Abu
Hurairah Ra berkata, “Jika
Rasulullah menghadapi suatu masalah, beliau mengangkat kepalanya ke
langit dengan bersungguh-sungguh dalam berdo'a, beliau mengucapkan ya
Hayyu ya Qayyum.” H.R Tirmidzi (halaman
114). Beberapa manfaat lainnya jika kita istiqamah
berdzikir
dengan ya Hayyu ya
Qayyum antara
lain, berfungsi sebagai obat dan penentram hati, mengatasi problem
psikologis, juga sebagai psikoterapi ukhrawi (halaman 122).
Lebih dari itu, bahkan seorang dosen dari Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Prof. Dr. Dadang hidayat mengatakan, berdzikir
merupakan bentuk komitmen keagamaan seseorang yang merupakan unsur
penyembuh penyakit atau psikoterapeutik yang mendalam, sekaligus
psikoreligius yang dapat membangkitkan rasa percaya diri dan
optimisme tinggi, selain obat dan tindakan medis (halaman 124)
Senantiasa
berdzikir dengan asma Allah ya
Hayyu ya Qayyum akan
membentuk diri kita sebagai pribadi yang disiplin dan istiqamah.
Sehingga
pribadi yang disiplin, istiqamah
tersebut
secara perlahan akan menjadi kebiasaan, karakter, hingga kepribadian
kita (halaman 134). Bahkan dalam Syahrul
Arba'in libni Daqiqil 'led, Abdul
Qasim al Qusyairi berkata, “Istiqamah
adalah suatu tingkatan yang menjadi penyempurna dan pelengkap semua
urusan. Dengan istiqamah, segala kebaikan dengan semua aturannya
dapat diwujudkan. Orang yang tidak istiqamah dalam melakukan
usahanya, pasti sia-sia belaka.” (halaman
135).
Jika
kita senantiasa mengamalkan dzikir, kepribadian baik seperti
ketentraman hati dan istiqamah
akan
tertanam dalam diri kita. Selain itu, kita juga akan memperoleh
kelapangan rezeki seperti diterangkan dalam kitab Mirqaat
al Mafatiih terdapat
kutipan al-Qusyairi yang mengatakan,”
Seseorang yang mengetahui bahwa Allah itu pemberi rezeki, berarti ia
telah menyandarkan tujuan kepada-Nya dan meletakkan diri dengan terus
bertawakal kepada-Nya.” (halaman
159). Artinya, setiap ikhtiar yang kita lakukan niscaya akan
dimudahkan jika dibarengi do'a dan mengingat-Nya, serta meyakini
bahwa hanya karena keagungan-Nyalah semua bisa tercapai.
Bekerja
dengan bersungguh-sungguh menunjukkan bahwa kita adalah hamban-Nya
yang beriman yang senantiasa berusaha meneladani asma Allah Swt.
Dengan mengamalkan asma-Nya kita akan memiliki etos kerja yang
tinggi. Sebab jika asma Allah ya
Hayyu ya Qayyum diamalkan
dan dihayati dengan baik akan menumbuhkan sikap optimis,
mengembangkan semangat dalam diri, memunculkan motivasi, bersemangat
meraih cita-cita, hingga memiliki keberaninan untuk memulai (halaman
166).
Hasilnya, jika Anda senantiasa berdzikir dan mengingat asma-Nya,
hati Anda akan diberikan ketenangan dan ketentraman. Otomatis Anda
akan diberikan kemudahan dalam hal apa pun, termasuk ketika mencari
rezeki. Sebab Anda telah bermunajat, mengingat, serta mengamalkan
asma-Nya, juga percaya hanya berkat pertolongan-Nyalah semua itu bisa
tercapai, sehingga hati tenang, hidup berkah, dan rezeki pun
berlimpah.
*Dimuat di Kabar Madura, 10 Maret 2016
0 comments:
Post a Comment